Rabu, 12 September 2007

VISI eh ..RENCANA SAYA MENJABAT WALIKOTA SAWAHLUNTO ... JANGAN MERASA HERAN BRO..!

Oleh : Ricky Rizky


Beberapa minggu lalu muncul sebuah tulisan mengenai pejabat di silungkang yang akan mencetuskan VISI SILUNGKANG 2020. Sedikit terkejut juga melihat tulisan tersebut, karena baru kali ini kelihatannya ada yang sangat peduli dengan VISI SILUNGKANG. Hanya saja yang sangat di sayangkan sekali, saya tidak tahu, apakah ini hanya sebuah ide, khayalan, atau pemikiran tiba-tiba yang akhirnya akan tetap di berada awang-awang. Satu hal yang sangat ingin saya tanyakan, seorang pejabat dalam menduduki kursi jabatannya, tentu ada batasannya. Kini adalah tahun 2007, jika VISI untuk 2020 - maka 13 tahun lagi lah VISI itu akan tercapai dengan catatan pentingnya adalah; Pejabatnya tetap atau pejabat pengganti tidak memunculkan VISI BARU lagi, yang mungkin VISI SILUNGKANG 2020 berbeda dengan pejabat sebelumnya. Entah cetusan itu apakah termasuk dalam muatan politis atau hanya obrolan santai saja, hanya saja - siapa yang menjamin VISI tersebut tidak akan berubah? dalam politik, setiap yang menduduki jabatan memiliki VISI PRIBADI. Siapa yang bisa menjamin VISI pribadi tidak akan mempengaruhi VISI KEBERSAMAAN.

Saya mulai berpikir, hmm ... penting mana saat ini untuk SILUNGKANG? VISI atau RENCANA? Rencana tidaklah perlu sampai dengan tahun 2020, rencana cukup di pisahkan menjadi tiga term; Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang. Rencana bisa disesuaikan dan dikondisikan bagi pejabat yang sedang menduduki jabatannya. dalam artian, Rencana Jangka Pendek bisa saja dibuat; minggu depan, bulan depan, dua bulan lagi. Jangka menengah bisa juga dibuat 5 bulan ke depan, 6 , 7 , atau 8 bulan kedepan, sedangkan Jangka Panjang adalah suatu RENCANA yang harus terlaksana pada saat lengser keprabon. Setiap rencana tentunya harus memiliki target sebagai perbandingan dalam melakukan penilaian suatu performansi atau pencapaiannya. Apabila pencapaian hanya 10%, 20%, apakah dapat dibilang gagal? belum tentu....jika rencana tersebut berjalan 90% berjalan, apakah bisa di bilang berhasil? belum tentu juga. Satu hal yang harus di matangkan dalam rencana dan mencapai targetnya; komitmen dan disiplin. Saya ambi suatu contoh yang sangat mudah sekali. Saya memiliki rencana untuk memiliki sebuah RUMAH IDAMAN yang bertingkat dan tanahnya 1000 meter persegi. Dalam pencapaian rencana saya, tentunya saya memiliki langkah-langkah dalam hal; pengumpulan dana, pencarian rumah yang cocok, dan juga pencarian KPR yang cocok juga yang saya lebih senang saya sebut dengan STAGES. Jika akhirnya saya dapat membeli rumah, ternyata tidak tingkat, tanah hanya 200 meter persegi apakah rencana saya gagal?. hmmm belum tentu. Toh target saya membeli rumah tercapai. Atau kondisi, dimana saya akhirnya bisa mendapatkan rumah seperti yang saya impikan dan hebatnya saya bisa bayarkan tanpa KPR, tetapi Hard Cash. Hmmm apakah saya berhasil? lah bagaimana saya bisa dapatkan uang tersebut? Hutang di rentenir , korupsi, nyolong, dll. Jika hutang, memang tujuan rumah tersebut sudah berhasil, hanya saja cara yang saya lakukan TIDAK sesuai dengan STAGE saya atau cara yang baik.

Seandainya saya menjadi walikota sawalunto yang memiliki kekuasaan, saya akan jadikan Silungkang menjadi KOTA PELAJAR. Nah loh .. pada bingung kan?pada capek deh yang udah berbusa berbicara tentang pemasaran songket, pada capek yang berbicara VISI, pada capek yang berpantun-pantun ria, dan pada capek yang berkonsep ria selama ini. Belum pernah terpikirkan kan? Kenapa tidak terpikir? memang tidak pernah ada IDE kalau Silungkang bisa DIJADIKAN KOTA PELAJAR? Rencana jangka pendek adalah menggratiskan biaya TK, SD, SMP, dan SMA dan memberikan intensif kepada guru, rencana jangka menengah pendirian UNIVERSITAS NAGARI SILUNGKANG, dengan jurusan; pariwisata (D3), BISNIS (bukan jurusan manajemen), Teknik Mesin, dan SASTRA & BUDAYA. Rencana jangka panjang, UNIVERSITAS NAGARI SILUNGKANG - GRATIS - warga silungkang 0% yang memiliki pendidikan sampai dengan SMA. Nah, gila kan? emang harus ide-ide gila yang bisa memajukan Silungkang. Apa kita tidak capek berhadapan dengan para pembuat songket yang di minta fotonya saja susah, apa kita tidak capek menghadapi para dominoers, apa tidak capek berdebat dengan orang yang hanya suka berkonsep ria yang akan selalu membuat kita jalan ditempat. Lalu gimana perkembangan songket, pariwisata, dan lain-lain di Silungkang? nah silahkan, itu akan menjadi tugas pejabat walikota selanjutnya setelah saya, yang jelas masa jabatan saya adalah masa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Silahkan walikota selanjutnya jika mau mengembangkan, mudah mudaham SDM sudah terbentuk dengan rapi dan baik, mudah-mudahan tidak ada lagi rumah yang lapuk karena ditinggal pemiliknya.

Yang jelas TUJUAN UTAMA adalah menjadikan SILUNGKANG KOTA PELAJAR. Silahkan, nanti akan berkembang usaha kos-kosan, pasar akan ramai yang jualan mie instan, sewa komputer, fotokopi, ATK, dll. Lalu bagaimana orang yang masih ada korupsi? ah cuekin saja .. yang jelas RENCANA BERJALAN, kita mau lari, kalau masih ada yang mau jalan kaki atau mau jalan mundur , mendingan di tinggalkan saja. Tidak usah karena beberapa orang yang maunya jalan ditempat terus semua akan ketinggalan. Cuekin saja ... dia hanya akan punya dua pilihan; ikut berlari atau PINDAH. Rencana ini akan lebih dimatangkan lagi dengan stages-stages yang lebih konkrit dan lebih mengena yang tidak asal OMDO alias omong doang. Terus bagaimana dong dengan para orang silungkang yang di Jakarta, mereka pada tidak setuju .. ah saya kan walikota yang menjabat, lagian saya sudah punya rencana yang jelas. Paling yang mau ngemplang-ngemplang yang gak diikutkan dalam program ini. Nah itulah .. andai-andai saya jika saya sebagai WALIKOTA SAWAHLUNTO, kalau mau terlaksana ya pilih saya dengan berandai-andai kalau tidak mau terlaksana silahkan menikmati stagnasi yang sangat stabil dan selamat menikmati suatu kondisi kenikmatan yang semu. Jadi bagi yang masih bingung mencari VISI SILUNGKANG 2020, silahkan anda memikirkan dahulu sampai ketemu yang cocok, nanti kalau sudah cocok jangan lupa; diketik, di print, di kasih pigura, dan di pasang di belakang bangku kerja atau di rumah. Wah .. yakin pasti anda akan berhasil .... berhasil menjadi pemimpi VISI yang tidak akan pernah tercapai. HIDUP KOTA PELAJAR.

4 komentar:

Suara Suara Di Balik Tembok Silungkang mengatakan...

wow! om gogon benar-benar impresif dan subversif! hiehehehe!

memang betul, mungkin hal yang paling mendasar untuk memajukan silungkang adalah memajukan keintelektualan mereka terlebih dahulu. Baru setelah itu pikiran-pikiran mereka bisa lebih terbuka.

Tomi mengatakan...

setau aku walikota sawahlunto sekarang cukup berhasil kok dengan membuat sawahlunto menjadi kota wisata tambang.

Tapi mengenai silungkang dia angkat tangan. sebab setiap dikasih bantuan ditolak terus. mau di bangun katanya tanah adat. sekolahnya mau di negrikan katanya bisa mandiri.

dari pada ngurusin yang ngak mau diurus mendingan bantuin daerah lain.
terus Wawako yang katanya asli silungkang kayaknya ngak berperan deh. lain kali jangan dipilih lagi

kapan nih kampanyenya bilang2 ya...

rickyrizky mengatakan...

wah ini nih informasi baru nih .. ternyata di kasih piti indak mau silungkang ini ...., alasan tanah ADAT ... weh weh gimana mau nambah bangunan..., nanti deh makanya, kalau gitu ane masih cocok ame walikotanya .. pilih ane jadi wawako juga gak papa ... itu piti ane yang bawa... ntar balai ane beli.. tanah adat ane tuker sama kepala kebo 20 biji.. he he he

rickyrizky mengatakan...

wah ini nih informasi baru nih .. ternyata di kasih piti indak mau silungkang ini ...., alasan tanah ADAT ... weh weh gimana mau nambah bangunan..., nanti deh makanya, kalau gitu ane masih cocok ame walikotanya .. pilih ane jadi wawako juga gak papa ... itu piti ane yang bawa... ntar balai ane beli.. tanah adat ane tuker sama kepala kebo 20 biji.. he he he